Welcome


Senin, 23 Maret 2015

Kaitan Manusia dan Kebudayaan

     Manusia dan Kebudayaan merupakan salah satu kesatuan yang utuh. Manusia sebagai makhluk sosial yang menciptakan kebudayaan itu di tengah lingkungan dimana ia tinggal dan setelah kebudayaan itu tercipta maka manusia harus mematuhi apa yang telah ditetapkan dalam budaya tersebut.
     Sebagai contoh kaitan manusia dan kebudayaan di kehidupan sehari hari adalah ketika kita berpakaian di muka umum. Dalam kebudayaan Indonesia etika berpakaian haruslah sopan dan tertutup auratnya, itu karena kebudayaan yang sudah ada dari dulu sampai sekarang sehingga kita harus mematuhi kebudayaan tersebut. Jika ada seseorang yang melanggar budaya tersebut makan akan berakibat pada dirinya sendiri seperti dibicarakan masyarakat tentang etika berpakaian yang kurang sopan.
    Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan dapat dipandang setara dengan hubungan manusia dengan masyarakat karena interaksi tersebut menghasilkan suatu kebudayaan. Hubungan tersebut disebut dialektis atau saling terkait satu sama lain. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap berikut:
1. Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia membangun dunianya sendiri dengan ekspresi yang ada di pikirannya tersebut.
2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat membentuk perilaku sosial dengan masyarakat lain dengan saling berinteraksi.
3. Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat mempelajari kembali perilaku masyarakat tersebut agar dapat mengkoreksi apakah ada perlilaku yang kurang baik di lingkungan masyarakat tersebut.
     Dari pembahasan diatas kaitan manusia dan kebudayaan benar adanya dan selalu saling menyatu dalam suatu kesatuan yang utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar