Welcome


Jumat, 10 Oktober 2014

Pertumbuhan penduduk

     Kali ini saya akan membahas tentang pertumbuhan penduduk di dunia yang kita tau saat ini semakin bertambah setiap waktunya. Silahkan disimak :)

     Sebelum kita membahas lebih dalam pertumbuhan penduduk di dunia khususnya di wilayah yg kita tinggali ini yaitu kawasan asia yg merupakan benua dimana populasi penduduknya saat ini paling padat diantara benua lainnya di dunia, ada baiknya jika saya jelaskan sedikit pengertian tentang pertumbuhan penduduk.

     Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

     Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk itu merupakan perubahan jumlah atau populasi di suatu wilayah tertentu yg selalu mengarah pada manusia dan selalu berubah ubah setiap periodenya.

I. Pertumbuhan penduduk di dunia yang mengkhawatirkan

     Perserikatan bangsa bangsa mengungkapkan, pertumbuhan jumlah penduduk dunia ternyata lebih tinggi daripada perkiraan dua tahun lalu. Menurut laporan terbaru pertumbuhan penduduk paling tinggi terjadi di negara negara berkembang. PBB memperkirakan pada awal abad depan, populasi penduduk bumi bisa mencapai 16,6 miliar jiwa. Pertumbuhan penduduk terbesar akan terjadi di negara negara miskin.
     Pertumbuhan penduduk di negara berkembang dipengaruhi banyak faktor. Kita ambil contoh dari kawasan Asia. Asia merupakan benua dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ini. Masih banyak negara berkembang di Asia ini, sehingga pertumbuhan penduduk di kawasan ini terus meningkat tiap tahunnya. Bisa dibilang dengan tingkat pertumbuhan yang besar seperti ini akan mengkhawatirkan dunia dan akan menyebabkan masalah baru. Banyak orang yang bertanya tanya jika makin banyak penduduk di dunia ini, apakah sumber daya alam kita masih sanggup untuk menghandle semua kebutuhan manusia yang hidup di bumi ini? Itu adalah salah satu hal yang dikhawatirkan karena pesatnya pertumbuhan penduduk di kawasan negara berkembang seperti Asia ini. Jika permasalahan itu tidak cepat diatasi, bukan hanya mungkin tapi lambat laun bumi kita sudah tidak mampu lagi untuk menghandle semua kebutuhan manusia yang terus meningkat.
     Maka dari itu kita sebagai masyarakat ikut membantu menjaga pertumbuhan penduduk tersebut akan kembali ke tingkat yang normal dan tidak berlebihan seperti sekarang ini. Dengan menggunakan program KB (Keluarga Berencana) kita sudah dapat mengurangi pertumbuhan penduduk yang saat ini terus mengingkat setiap tahunnya. Jika rakyat dunia ini sadar akan hal itu dan tidak selalu mempercayai hal yang banyak di dengar seperti "banyak anak banyak rezeki" bukan tidak mungkin pertumbuhan penduduk khususnya di kawasan Asia dan terlebih Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk ke empat terbanyak di dunia dapat di minimalisir ke angka normal sehingga populasi di dunia ini kembali normal.

II. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk

     Sebenarnya apa sih yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk itu sendiri? Secara umum ada 3 faktor utama, yaitu :

1. Kelahiran (Fertilitas)
2. Kematian (Mortalitas)
3. Perpindahan (Migrasi)

    Dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur dengan tingkat/rate. Tingkat/rate ialah kejadian dari peristiwa yang menyatukan dalam bentuk perbandingan. Biasanya perbandingan ini dinyatakan dalam tiap 1000 penduduk.
Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran Fertilitas :
  1. Pengukuran Fertilitas Tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Adapun ukuran – ukuran fertilitas tahunan adalah :
    1. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate )
      Adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
    2. Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate )
      Adalah jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia reproduksi (usia 14-49 tahun atau 15-44 tahun ) pada tahun tertentu.
    3. Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate )
      Adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
    4. Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates Rates)
      Adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
  2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif
    Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah : 
    1. Tingkat Fertilitas Total (TFR)
      Adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan : 
      • tidak ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
      • tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu tertentu.
    2. Gross Reproduction Rates (GRR)
      Adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
    3. Net Reproduction Rates (NRR)
      adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.
Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :
  1. Faktor Demografi, antara lain :
    • Struktur umur
    • Struktur perkawinan
    • Umur kawin pertama
    • Paritas
    • Disrupsi perkawinan
    • Proporsi yang kawin
  2. Faktor Non Demografi, antara lain :
    • Keadaan ekonomi penduduk
    • Tingkat pendidikan
    • Perbaikan status perempuan
    • Urbanisasi dan industrialisasi
Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran mortalitas :
  1. Crude Death Rate (CDR)
    Adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
  2. Age Specific Death Rate (ASDR)
    Adalah jumlah kematian penduduk pada tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
  3. Infant Mortality Rate (IMR)
    Adalah tingkat kematian bayi
Karakter kelompok penduduk yang mempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :
  1. Antara penduduk daerah pedesaan dan daerah perkotaan
  2. Penduduk dengan lapangan pekerjaan yang berbeda
  3. Penduduk dengan perbedaan pendapatan
  4. Perbedaan jenis kelamin
  5. Penduduk dengan perbedaan status kawin
Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :
  • Faktor individu
  • Faktor yang terdapat di daerah asal
  • Faktor yang terdapat di daerah tujuan
  • Rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan
Daya tarik dan daya dorong di daerah asal yang mempengaruhi perpindahan penduduk :
  1. Kekuatan Sentripetal
    Adalah kekuatan yang mengikat orang untuk tinggal di daerah asal, misalnya : 
    • Terikat tanah warisan
    • Menunggu orang tua yang sudah lanjut
    • Kegotong royongan yang baik
    • Daerah asal merupakan tempat kelahiran nenek moyang mereka
  2. Kekuatan Sentrifugal
    Adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk meninggalkan daerah asal, misalnya : 
    • Terbatasnya pasaran kerja
    • Terbatasnya fasilitas pendidikan
    
     Demikianlah sedikit ulasan yang saya kutip dari berbagai sumber tentang pertambahan jumlah penduduk di dunia dan faktor yang mempengaruhinya. Semoga artikel ini dapat membantu kita semua yang membacanya.

Sumber: Referensi 1Referensi 2Referensi 3
    
    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar