Individu, Keluarga dan Masyarakat serta Urbanisasi yang Terjadi di Indonesia

     Di kesempatan kali ini saya akan meposting tentang "Individu, Keluarga dan Masyarakat serta Urbanisasi yang Terjadi di Indonesia". Semoga artikel ini dapat menambah wawasan saya dan wawasan kita semua. Silahkan disimak.

A. Pengertian Individu, Keluarga dan Masyarakat

1. Pengertian Individu 

    Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.

     Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.

a.Raga, merupakan bentuk jasad individu yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan individu lainnya.

b.Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan.

c.Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.

d.Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.

2. Pengertian Keluarga

     Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih mempunyai hubungan darah di dalamnya. Keluarga juga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

     Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

     Selain pengertiannya saya akan membahas juga sedikit tentang peran keluarga dalam masyarakat.Keluarga juga berhubungan dengan masyarakat yang ada di sekitar kita. Banyak sekali fungsi keluarga dalam masyarakat salah satunya untuk mendidik agar kelak kita dapat bermanfaat di masyarakat. Selain itu keluarga juga banyak mengajarkan kita untuk berbuat baik yang dapat diaplikasiakan kepada kita untuk bersosialisasi dengan masyarakat. Pengajaran dari keluarga yang baik kelak pasti berguna dan terasa saat kita mulai terjun ke dunia masyarakat yang sangat luas. Jadi modal pertama kita untuk bisa bersosialisasi dengan masyarakat banyak adalah belajar dari keluarga salah satunya.

3. Pengertian Masyarakat

     Masyarakat mempunyai arti sekumpulan orang yang terdiri dari berbagai kalangan dan tinggal didalam satu wilayah, kalangan bisa terdiri dari kalangan orang mampu hingga orang yang tidak mampu. Masyarakat yang sesungguhnya adalah sekumpulan orang yang telah memiliki hukum adat, norma-norma dan berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.

     Dalam suatu perkembangan daerah, masyarakat bisa dibagi menjadi dua bagian yaitu masyarakat maju dan masyarakat sederhana. Masyarakat maju adalah masyarakat yang memiliki pola pikir untuk kehidupan yang akan dicapainya dengan kebersamaan meskipun berbeda golongan. sedangkan masyarakat sederhana adalah sekumpulan masyarakat yang mempunyai pola pikir yang primitif, yang hanya membedakan antara laki-laki dan perempuan saja.

B. Urbanisasi yang Terjadi di Indonesia

     Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota. Di Indonesia sendiri urbanisasi selalu meningkat setiap tahunnya, banyak orang di desa yang berpikiran ingin lebih sukses di kota besar melakukan urbanisasi dengan hanya modal dan skill kerja yang pas saja. Hal tersebut yang membuat kota di Indonesia semakin tinggi populasinya namun penganggurannya juga semakin meningkat. 

     Kita sebagai warga Indonesia seharusnya sadar tidak selalu orang dari desa ingin pindah ke kota untuk merasakan kesuksesan atau mendapat peluang kerja disana, tapi kenyataannya di kota kota besar, persaingan antar individu terus meningkat. Banyak pendatang dari desa yang kalah kemampuan dengan orang dari kota yang mendapatkan pendidikan yang lebih sehingga mereka kebingungan untuk mencari pekerjaan di kota tersebut dan membludaknya jumlah penganguran di Indonesia. Seharusnya kita mengembangkan infrasturktur di desa yang ada, dengan memanfaatkannya kita dapat menaikan kualitas di desa tersebut sehingga lebih terjamin kehidupannya dibandingkan luntang lantung tidak jelas di kota besar.

     Tetapi, pengembangan infrastruktur tersebut harus didukung oleh pemerintah, agar di seluruh Indonesia ini sejahtera bersama. Jangan hanya infrastruktur kota yang selalu dibenahi namun pemerintah juga harus turun tangan membenahi infrastruktur di desa agar populasi di kota besar tidak terjadi peningkatan yang signifikan akibat urbanisasi, namun penduduk di desa tetap mendapatkan manfaat dan dapat bekerja dengan baik di daerahnya sehingga kesejahteraan di Indonesia bisa merata.

Contoh Urbanisasi yang berhasil dan gagal di Indonesia

     Contoh urbanisasi yang berhasil yaitu seseorang yang memiliki kemampuan yang cukup dan memang sudah mempersiapkan diri untuk berurbanisasi sehingga saat dia pergi ke kota besar dia dapat bersaing dengan penduduk kota dan mendapatkan pekerjaan yang sebanding dengan kemampuan yang dia miliki.

     Sedangkan contoh urbanisasi yang gagal ialah orang yang memang hanya modal berani untuk pindah ke kota tanpa mempersiapkan semuanya dengan motivasi dia akan sukses di kota besar namun tidak memilikin kemampuan yang cukup dia akan kalah bersaing dengan penduduk kota tersebut sehingga yang ada dia menjadi pengangguran dan memperbanyak populasi di kota besar tersebut.

    

    Demikianlah sedikit artikel yang saya kutip dari berbagai sumber, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita yang membaca. Terima kasih :)

Sumber: Referensi 1 , Referensi 2 , Referensi 3